Subscribe:

Pages

Thursday, 24 October 2013

Kalau mati gimana Pak?!

Di suatu gedung di Pasar Baru yang saya lupa namanya, saya memarkir motor di lantai 4. Setelah saya bertanya tempat penjual rompi, petugas parkir menunjukkan lift menuju ke dalam Pusat perbelanjaan sekaligus mengarahkan saya agar menuju lantai 1. Masuklah saya ke dalam lift yang di dalamnya terdapat seorang bapak berpakaian perlente, dan semacam pagar pembatas berbahan paralon. Bapak itu turun di lantai 3.
Sesampainya di lantai 1, tiba2 seorang berseragam operator lift bertanya dengan nada kesal kepada saya, "Kalo mati gimana Pak?!". Dengan kebingungan saya melihat sekitar lift, ternyata pagar pembatas itu bertuliskan Lift sedang diperbaiki. Sambil masih sedikit bingung saya jawab pertanyaan mas itu, "Gak tau Pak, dari tadi udah ada orang di situ, saya sih ngikut aja."

Beberapa langkah dari situ, saya ulangi pertanyaan itu di benak saya. "Kalau mati gimana Pak?!"
Saya jawab sendiri, "ya sudah ajalnya. Kalau belum ajal ya ga bakal mati."