Bismillah..
Subhanalloh... Luar biasa sekali perjuangan di tingkat akhir ini. Mitos yang menyebutkan bahwa tingkat tiga itu mudah, benar-benar hanya mitos. Bagi saya, tiap level yang ada di STAN ini benar-benar membutuhkan pengorbanan dan kerja keras yang tidak biasa, termasuk juga tingkat 3 ini, khususnya KTTA (Karya Tulis Tugas Akhir). Lets' see!
Outline (Proposal Karya Tulis)
Alhamdulillah di tahap ini tergolong lancar. Revisi hanya satu kali. Walaupun ngumpul terakhir, ditandatangani dosbingnya bisa bersamaan dengan beberapa teman sedosbing yang ngumpul lebih dulu. Cukup satu minggu untuk mengerjakan ini..
Surat Survey
Tahap ini benar-benar memakan waktu. Sebenarnya kalau memungkinkan saya maunya tidak usah menggunakan surat survey ini, tapi objek penelitian saya minta surat yang ditujukan kepada Direkturnya, dan itu berarti urusan antar institusi yang menyebabkan surat survey saya harus ditandatangani oleh Direktur kampus (bahasa njlimet). Surat survey saya kirim tanggal 4 Maret, 5 April baru keluar (aiih... lama sekali..). Oke, surat survey akhirnya selesai tanggal 5 sore, lalu tanggal 7 saya serahkan ke objek KTTA saya. Saya kira setelah surat survey sakti mandraguna yang keluarnya lama itu saya serahkan, menyebabkan saya langsung bisa meminta data di sana (makanya saya tenang-tenang saja menunggu surat survey turun), ternyata harus menunggu Direktur sana membalas surat Direktur saya. Katanya seminggu. Di sinilah tahap menunggu yang sebenarnya dimulai..
Nunggu Balesan Surat Survey
Di tahap ini kesabaran mutlak diperlukan. Menunggu liburan yang berakhir 11 hari lagi dengan menunggu surat balasan selama 11 hari jauh berbeda dan menimbulkan kegalauan yang luar biasa (lebay. haha..). Saya mengirim surat survey tanggal 7 April, lalu katanya Kamis kira-kira bisa selesai lah. Saya datangi kembali objek penelitian saya tanggal 14 ternyata belum selesai, tanggal 15 pun belum, begitu pula dengan tanggal 16 (padahal deadline pengumpulan kTTa itu tanggal 21). Akhirnya tanda tangan Sang Direktur yang saya tunggu-tunggu itupun mbrojol juga tanggal 18 April, itupun sore. Hal itu menyebabkan saya di hari berikutnya kembali lagi untuk mendapatkan surat balasan dari Sang Direktur tersebut..
Minta Data (Pendahuluan)
Saya pikir setelah dapat surat balasan dari Direktur yang bersangkutan, saya bebas meminta objek ke bagian yang terkait dengan penelitian saya, ternyata! ada biaya administrasi sebesar Rp250.000 sebelum penelitiaan saya benar-benar dilakukan. Aiih... Cobaan apa lagi ini ya Alloh, padahal terakhir uang di atm habis, dan uang saya di dompet tinggal Rp60.000, itupun saya belum bayar utang pulsa Rp37.000 (malang sekali hidup saya). Dengan lemas, pusing, bingung, tapi saya coba untuk tenang dan bersabar, saya sms ke "Hp Babeh" (nomor bapak yang saya simpan di phonebook) menyampaikan unek-unek. Alhamdulillah, pertolongan Alloh datang, Bapak saya langsung mengirim uang ke atm, dan urusan administrasi pun beres! (makasih bapak terbaik se-dunia.. :D)
Minta Data (Tahap 1)
Untuk minta data di sana ternyata butuh kesabaran juga, karena harus mondar-mandir ke beberapa bagian yang terkait dengan penelitian saya. Awalnya saya "dirujuk" Bagian Pengembangan dan Organisasi ke dua bidang/bagian, yaitu Bagian Akuntansi dan Bagian Keuangan, tapi di Manajer Bagian Keuangan bilang ke saya bahwa lingkup kerjanya tidak berhubungan dengan penelitian saya. Alhamdulillah beliau solutif sekali, outline saya dilihat dengan teliti, setiap sub babnya diperhatikan kemudian disebutkan bagian mana yang cocok dengan sub bab tersebut. Akhirnya beliaupun menulis rujukan yang lebih pas, yaitu Bagian Farmasi dan Bagian Logistik.
Akhirnya siang hari tadi ditutup dengan mendapat data organisasi, dan Insya Alloh, besok data keuangan bisa saya dapatkan... Semangat!!
--Bersambung--
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment