Subscribe:

Pages

Monday, 4 June 2012

Sinyal Operator (Indosat) Menghilang

Kejadian ini terjadi satu minggu yang lalu. Seperti biasanya, setiap senin pagi saya berangkat ke kantor dari rumah dengan menggunakan commuter line jurusan Bojong Gede-Jakarta. Perjalanan selama satu jam itu cukup membosankan, sehingga seringkali saya dan banyak orang di dalam kereta membuka handphone untuk menghilangkan kebosanan, entah sms-an, bermain games, menyetel mp3, browsing, atau sekadar melihat waktu. Kebetulan yang waktu itu menjadi fokus penglihatan saya pada handphone adalah jaringan/sinyal. Agak aneh sebenarnya, karena waktu itu sang sinyal tidak menampakkan "batang hidungnya" sama sekali. Tapi saat itu saya berkesimpulan, mungkin karena kereta ini kedap sinyal, nanti kalau sudah keluar juga nongol lagi sinyalnya. #asalnyimpul

Setelah ke luar stasiun tujuan saya (Gambir), saya sepertinya melihat handphone, tapi tidak begitu memperhatikan sinyalnya. Saya baru mengamati kembali sinyal itu ketika berada di kantor, ternyata masih belum muncul pula. Kemudian saya berpikir, mungkin sedang ada gangguan di Indosat. Tapi setelah bertanya pada teman-teman yang sama-sama menggunakan operator ini, ternyata mereka tidak mengalami gangguan barang sedikitpun. Saya masih belum berpikir yang tidak-tidak, waktu itu saya hanya berpikir, mungkin persebaran masalah jaringannya tidak merata, bisa jadi ada sekumpulan pengguna Indosat di tempat lain yang mempunyai masalah yang sama seperti saya, dan masalah ini paling-paling tidak lama, besok juga sudah muncul lagi sinyalnya.

Singkat cerita, sampai selasa sore, sinyal yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Ibu saya yang khawatir karena saya tidak membalas sms nya pun membuat saya akhirnya update status yang ga terlalu penting juga di facebook (soalnya yang khawatir dan perlu tau nasib saya ya beliau aja. haha..)
Kemudian sore itu saya bertekad, klo sampai besok (Rabu) masih belum muncul juga sinyalnya, saya datengin Galeri Indosatnya.. Ternyata memang tidak muncul. Akhirnya saya meminjam motor teman (dan jaket dari teman yang berbeda. #gakmodal) untuk berangkat ke Galeri Indosat. Dari beberapa Galeri Indosat yang ada di Jakarta, awalnya saya berpikir untuk mengadukan masalah saya ke Galeri yang ada di Rawamangun, tapi setelah mendapat arahan dari senior saya, ternyata ada yang lebih dekat dari kantor, yaitu yang berada di deretan Ruko di belakang Sarinah (Masuk dari Jalan Sunda).

Sesampainya di Galeri Indosat, ada petugas di depan pintu yang menanyai saya, yang inti pertanyaannya kurang lebih, "Mau berurusan dengan siapa?" . Kemudian saya jawab CS (Customer Service). Saat masuk, antrean menunjukkan nomor 114, sementara saya mendapat kartu bertuliskan angka 125.
Setelah satu jam menunggu, akhirnya nomor sayapun disebut. Ternyata simpel sekali penanganannya, mas CS nya buka handphone saya, lihat sim card nya, lalu bilang, "wah, kartunya juga udah lama ini, diganti aja mas." (memang saya sudah memakai kartu itu selama lima tahun). Setelah itu sayapun mendapat sim card yang baru, mendapat wejangan dari mas CS nya klo kartu itu baru bisa dipasang satu jam kemudian, terakhir saya membayar biaya Rp 5.000,- di kasir.

Satu jam kemudian, sim card baru itu saya pasang. Jreng! Jreng! Sinyalpun muncul, pulsa telpon dan pulsa sms tidak berubah, sms yang pending berdatangan. Alhamdulillah, masalah selesai..
Terima kasih buat Dicka atas pinjaman motornya, Ipin atas pinjaman jaketnya, Mas Hadi dan Mba Ria atas penunjukkan jalannya. :D

0 comments:

Post a Comment